
Hatiku bukan bianglala
Yang bisa kau putar-putar se-maumu saja
Setelah mengorbankan banyak lara
Lalu kutemukan kata rela
Bahwa melepasmu bersamanya
Adalah jalan terbaik yang harus kutempuh
Meski penuh peluh
Adakah yang harus aku korbankan lagi untukmu?
Biarlah itu nyawaku
Apakah se-sakit ini mencintaimu
Mengapa untuk benci aku tak mampu?