Laraku

puisi-singkat
image from wordpress library

Hatiku bukan bianglala
Yang bisa kau putar-putar se-maumu saja
Setelah mengorbankan banyak lara
Lalu kutemukan kata rela

Bahwa melepasmu bersamanya
Adalah jalan terbaik yang harus kutempuh
Meski penuh peluh

Adakah yang harus aku korbankan lagi untukmu?
Biarlah itu nyawaku
Apakah se-sakit ini mencintaimu
Mengapa untuk benci aku tak mampu?

Pethricor

puisi-tentang-rindu
photo from wordpress library

Ada yang mengorbit dalam kepala
Kala hujan turun membawa aroma khas-nya
Kamu dan kenangan yang terus berkelindan
Memenuhi seisi pikiran

Pada pethricor yang mengudara
Aku kekalkan rindu padanya
Meskipun terasa menyesakkan dada
Saat jumpa tak jua menyapa

Sesekali diwaktu senggang mu
Pandanglah langit itu
Kalau warnanya biru,
Artinya aku sedang merindu

Namun jika yang kau tatap kelabu
Itu tanda pertahananku telah runtuh,
Terlebih saat pethricor mengingatkanku
Karena rindu untukmu adalah
setiap waktu

Sajak untuk Hatimu

bee-and-flower
source : wordpress library

Berkali-kali Aku jatuh
Namun kejatuhan terindah
adalah saat Aku jatuh Hati pada tuan-mu
Pada saat pertama dia mencuri putikku
Lalu menjadikannya buah buah cinta
Saat kedatangan para prajurit lebah seolah membawa ancaman
Namun dia datang dengan ketenangan
Dengan kelembutanmu membuatku jatuh runtuh,
Ke dalam ruang yang ku sebut rindu
Sampaikan pesanku padanya
Bahwa saat dimana Aku jatuh
Hatiku sudah menyatu denganmu
Seluruhnya, utuh.