Bab 1 : Lembayung

Bab 1 : Lembayung; Twilight
selepas terbenam sang matahari, rampung sudah rentetan cerita petang pada kicau kenari dalam sangkar, ia berhikayat tentang “hakikat tempat pulang yang kamu sebut rumah”, lalu sang petang menjawab “kamu tidak perlu repot mencari definisi rumah sampai-sampai mengkultuskanya, sebab jalan pulang paling Arif adalah dimana engkau dapat menjadi dirimu sendiri, sekalipun kau bersama orang lain”. merenungi nasehat sang petang, kenari pun percaya bahwa lambat laun ia akan segera menemukan jati dirinya, hidup bahagia tanpa belenggu yang merantai nya lusa bahkan selamanya. Dialog berakhir diiringi lembayung senja yang kian pudar

Advertisement

Published by

Ari saputra

Hai semua, ini tentang daily kehidupanku yang aku tuangkan lewat media puisi, semoga relate dengan kehidupan kalian juga. Salam Aksara

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s