terimakasih telah menjadi prolog dalam sebuah kisah sederhana..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat, yang tak sempat diucapkan kayu kepada api.. yang menjadikanya abu.
Mungkin saat ini aku tak bisa berjanji untuk terus ada disetiap waktu
tapi aku berharap.. dapat mengiringi langkahmu dalam segala akhir
Akhir dari kisah kita di dunia, akhir dari segala cerita yang kuharap seperti yang kau minta.. kau adalah sinar surya.. sementara aku adalah malam yang gelap tanpa secerca cahaya, hanya engkau yang dapat menyinari gelap gulita dalam jiwa, elegi yang hampir selamanya.. jika puan berkenan.. dalam pelukan puan jua hidupku akan menjadi hidup yang paling berkesan, dengan ini aku bersedia menjadi kanvasmu.. tempatmu meluapkan segala rasa